Saturday, July 30, 2016

S. Mara Gd : Misteri Anak Yang Hilang

Lately, hmmm....kira kira 2 atau 3 bulan terakhir ini aku sedang tergila gila dengan novel karangan ibu S. Mara Gd.

Sebenarnya dulu banget aku sudah kenal dengan karangan beliau, dan sempat punya 2 novelnya yang masih bercover biru dan hitam. Sekitar awal tahun 90an...namun saat itu aku sedang menggemari genre love story, macam Mira W, jadi tidak serius mengikuti karya beliau.

Nah, kapan hari waktu bongkar bongkar obralan buku di Cito mall, aku nemu beberapa novelnya, dan karena sekarang aku suka dengan genre Misteri dan detektif, aku beli. Ternyata oh, ternyata aku suka banget.

Mulailah aku mencari ke sana sini, karena aku berniat melengkapi koleksiku. Semua tempat buku obral, toko buku biasa bahkan sampai toko buku bekas di jalan Semarang aku datangi, namun belum terlalu banyak aku dapatkan novelnya. Mungkin karena sudah terlalu lama...dan konon ibu S. Mara Gd tidak tertarik lagi untuk menulis novel, dan mungkin juga tidak mau novelnya dicetak ulang. Saat ini beliau aktif menulis artikel rohani.

Misteri anak yang hilang, novel yang terbit tahun 1996 ini adalah satu satunya novel bu Mara yang dari awal sudah bisa aku tebak siapa pelaku kejahatan. Biasanya aku selalu salah tebak 😀.

Semua novel S. Mara Gd mengambil lokasi utama di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Lokasi pabrik selalu di daerah Rungkut...daerah kantorku. Kalau perumahan, di Dharmahusada, yang memang lokasi rumah mewah... dengan demikian membuat aku makin terpukau karena bisa membaca sambil membayangkan 😀

Di sini beliau menceritakan tentang racun sianida, yang mudah dibeli di Australia. Dan aku jadi menyambungkan dengan pembunuhan Wayan Mirna yang diduga dilakukan oleh Jessica Wongso, sahabatnya sendiri waktu sama sama sekolah di Australia... yang terakhir ini kisah nyata yang terjadi Bulan January 2016 lalu.

Aku tidak akan membuat sinopsis novel ini, karena akan kill the fun..yang pasti harus aku akui, bu Mara hebat banget dalam merangkai ceritanya. Setiap orang punya kesempatan untuk dituduh sebagai pembunuh,  namun in the end, pembunuh yang sesungguhnya tertangkap karena keteledoran kecil. Duet Kapten Kosasih dan Gozali, mantan pencuri juga menjadi daya tarik novel ini..dan tak lupa kisah cinta puteri Kapten Kosasih dan Gozali yang dipanggil "lek" atau paman.

Happy hunting, kalau kalian tertarik..dan kalau kalian punya novel beliau dan ingin menjualnya, silakan  kontak aku di email keluarga_cinta@yahoo.com, ya...syaratnya buku harus dalam kondisi bersih dan Bagus 😉