Rp 44,000 (dari harga Rp 55,000)
Petra Toga Mas Surabaya
December 13, 2009
Sejujurnya, yang membuat saya membeli buku ini adalah perasaan semarga. Ya, marga Papie saya adalah Oei dan konon di daratan China sana, semua orang yang bermarga sama adalah berasal dari satu daerah, kalau tidak mau dibilang bersaudara. Dan Engkong saya juga naik kapal masuk ke tanah Jawa tanpa modal apa apa, beranak pinak di tanah ini. Tapi antara saya dan Oei Hui Lian hanya punya kesamaan marga bukan kesamaan kisah hidup :)
Oei Hui Lian, lahir sebagai anak kedua dari istri pertama Oei Tiong Ham, raja gula dan opium dari Semarang yang kekayaannya teramat sangat luar biasa pada masa itu (jaman penjajahan Belanda). Dan Oei Tiong Ham ternyata hobi koleksi gundik alias istri muda yang jumlahnya lebih dari 8 orang, karenanya saudara Hui Lian konon mencapai 42 orang. Setelah kematian Oei Tiong Ham, keluarga besar ini saling berebut harta warisannya. Dan benar, seperti yang dikatakan orang bijak, money can't buy you happiness.
Buku biography ini ditulis dengan kata kata yang sederhana. Kekayaan dan uang tidak diceritakan secara berbunga bunga. Penderitaanpun diceritakan seperti sambil lalu, cinta tidak digambarkan penuh warna seperti di sinetron, tapi sungguh, banyak hal bijak bisa dipetik dari sini.